Pasar aset kripto global bergemuruh. Harga Bitcoin (BTC) secara mengejutkan melesat ke rekor tertinggi sepanjang masa, menembus level psikologis $118.500 atau setara Rp1,95 miliar (kurs Rp16.500) per keping pada perdagangan Senin malam (21/7/2025).
Lonjakan fenomenal ini tidak hanya mencatatkan sejarah baru bagi aset digital terdesentralisasi pertama di dunia itu, tetapi juga memicu euforia massal di kalangan investor ritel maupun institusional. Kenaikan ini didorong oleh kombinasi sempurna antara adopsi institusional yang tak terbendung, dampak lanjutan dari peristiwa halving 2024, dan sentimen makroekonomi global yang mulai membaik.
Pencapaian ini menandai kenaikan lebih dari 70% sejak awal tahun 2025, memperkokoh posisi Bitcoin sebagai salah satu aset dengan performa terbaik, jauh melampaui indeks saham tradisional maupun komoditas utama lainnya. Pertanyaannya kini bukan lagi soal apakah Bitcoin relevan, melainkan seberapa tinggi lagi puncaknya bisa diraih.
Gelombang Institusional dan Efek Ganda Halving
Akar dari reli fantastis ini dapat dilacak kembali ke awal tahun 2024. Persetujuan produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin Spot di Amerika Serikat oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) terbukti menjadi gerbang pembuka banjir dana institusional.
Data terbaru hingga Juni 2025 menunjukkan total dana kelolaan (AUM) dari berbagai produk ETF Bitcoin Spot telah melampaui $150 miliar. Aliran modal dari manajer aset raksasa seperti BlackRock dan Fidelity secara konsisten menciptakan permintaan masif yang tidak mampu diimbangi oleh pasokan yang tersedia di pasar.
Faktor kedua yang menjadi bahan bakar utama adalah efek dari Bitcoin Halving yang terjadi pada April 2024. Peristiwa yang memangkas imbalan bagi para penambang hingga setengahnya itu secara efektif mengurangi laju produksi Bitcoin baru.
"Ini adalah skenario permintaan-penawaran paling klasik," ujar seorang analis pasar dari lembaga riset CryptoQuant dalam catatannya. "Pasokan baru berkurang drastis, sementara permintaan dari institusi-institusi dengan kantong terdalam terus meroket. Hasilnya adalah ledakan harga yang kita saksikan hari ini."
Euforia Melanda Investor Indonesia
Dampak kenaikan harga Bitcoin juga sangat terasa di dalam negeri. Platform perdagangan aset kripto lokal melaporkan lonjakan volume transaksi hingga 300% dalam 24 jam terakhir. Minat masyarakat Indonesia terhadap aset digital tampaknya kembali mencapai puncaknya.
Menurut data terbaru dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), hingga kuartal kedua 2025, jumlah investor aset kripto terdaftar di Indonesia telah melampaui 35 juta orang. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dari basis investor yang ada pada tahun-tahun sebelumnya.
"Kami melihat antusiasme yang luar biasa, tidak hanya dari investor lama tetapi juga dari banyak pemain baru yang masuk ke pasar," kata Tirta Adiwijaya, CEO sebuah platform bursa kripto terkemuka di Indonesia. "Volume perdagangan Bitcoin dan altcoin utama lainnya memecahkan rekor internal kami. Ini adalah validasi bahwa aset kripto semakin diterima sebagai bagian dari portofolio investasi masyarakat."
Meski demikian, Tirta juga mengingatkan agar investor tetap berhati-hati dan tidak terbawa oleh fear of missing out (FOMO).
Analis Ingatkan Potensi Volatilitas Tajam
Di tengah euforia, suara-suara yang menyerukan kewaspadaan mulai terdengar. Sejumlah analis memperingatkan bahwa kenaikan parabolik seperti ini secara historis sering kali diikuti oleh koreksi harga yang tajam dan menyakitkan.
Indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI) pada grafik mingguan menunjukkan kondisi overbought atau jenuh beli yang ekstrem.
"Meskipun fundamental jangka panjangnya sangat kuat, pasar yang bergerak terlalu cepat dalam waktu singkat sangat rentan terhadap aksi ambil untung (profit-taking) skala besar," kata seorang analis dari Ajaib Kripto. "Investor perlu waspada. Setelah pesta besar, sering kali ada pekerjaan bersih-bersih yang harus dilakukan."
Level $100.000 yang sebelumnya menjadi resistensi kuat, kini dianggap sebagai level support psikologis utama. Jika harga terkoreksi, level inilah yang akan menjadi ujian pertama bagi kekuatan para bulls.
Pencapaian bersejarah Bitcoin di atas $118.500 tidak diragukan lagi adalah sebuah tonggak penting. Ini menandai babak baru bagi Bitcoin sebagai kelas aset yang semakin matang dan diakui secara global.
Namun, pertanyaan besar yang kini menggema di benak jutaan investor di seluruh dunia bukanlah "seberapa tinggi lagi puncaknya?", melainkan "berapa lama pesta ini akan bertahan?".